Sunday, December 7, 2014

Tugce Albayrak, Gadis Muslim Pahlawan Jerman

ini adalah kisah nyata seorang gadis yang menjadi pahwalan di jerman karena keberanianya menyelamatkan sesama. Tugce Albayrak, terpujilah namanya. Gadis 23 tahun itu bisa saja pura-pura tak mendengar teriakan putus asa yang ditingkahi suara tawa bernada kejam dari sebuah toilet di sebuah restoran cepat saji McDonald's di Kota Offenbach, dekat Frankfurt, Jerman.

Seruan minta tolong itu berasal dari 2 orang gadis remaja yang jadi bulan-bulanan sekelompok pria. Mereka menjadi korban pelecehan seksual. Dini hari itu, Sabtu 15 November 2014, Albayrak memilih tak diam. Ia menyeruak masuk, menyelamatkan para korban, dan bergelut dengan para pelaku. Upayanya berhasil.

Namun, mahasiswi keguruan itu tak mengira, pria-pria itu menantinya di luar restoran. Untuk balas dendam. Albayrak dipukuli, sebuah tinju ke kepala membuatnya tak sadar, tubuhnya terbanting ke lantai semen, lalu sama sekali tak bisa bergerak.

Gubernur Tandingan Ahok

Ustad yang jadi gubernur tandingan buat ahok yang dilantik oleh FPI, Saat menggelar aksi demo besar-besaran kemarin (1/12), secara sepihak Front Pembela Islam (FPI) melantik Fahrurrozi Ishaq sebagai Gubernur DKI Jakarta tandingan, acara pelantikan itu pun dilakukan di depan gedung DRPD Provinsi. Dalam sehari, sosok asal Jakarta Timur itupun langsung menjadi perbincangan di media.

Asad (48), tetangga Fahrurrozi, terkejut mendengar ustaz Fahrurrozi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sembari tersenyum, Asad mengaku aneh mendengarnya, apalagi Jakarta saat ini sudah memiliki gubernur.

"Memang sebenernya secara kontitusional itu Pak Ahok, tapi karena dari warga banyak yang enggak suka timbullah Gubernur tandingan. Saya sebagai tetangga dukung saja, beliau juga kan asli Betawi, dia massanya juga banyak, dan bisa merekut orang juga," kata Asad, saat ditemui di Jalan Jatinegara Timur 3, RT 4 RW 4 Kelurahan Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (2/11).

Kurikulum 2013 Dihentikan

Penggunaan kurikulum 2013 dihentikan, hal ini telah di tegaskan. Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan memutuskan untuk menghentikan penggunaan Kurikulum 2013. M Nuh, mantan Mendikbud yang menggagas kurikulum 2013 itu mengaku sangat kecewa.

"Terus terang saya sangat kecewa dengan penghentian kurikulum 2013 ini," ujar M Nuh saat berbincang, Minggu (7/12/2014).

Nuh mengatakan, dulu ketika dia meluncurkan Kurikulum 2013, banyak pihak yang menganggapnya tergesa-gesa melakukan langkah tersebut. Nah sekarang, dia melihat penghentian Kurikulum 2013 ini tak ubahnya dengan tudingan yang dia dapatkan dulu.