UGM Melepaskan Ribuan Telur nyamuk Aedes aegypti di bantul, Tim Peneliti Eliminate Dengue Project (EDP) Universitas Gadjah Mada kembali resmi melepas ribuan telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia di wilayah Dusun Singosaren 3 dan Jomblangan, Bantul. Pelepasan telur nyamuk ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX dengan menaruh sebuah ember berisi 50 butir telur nyamuk ber-wolbachia di salah satu rumah milik warga Dusun Jomblangan, Senin (8/12/2014).
Bakteri wolbachia adalah bakteri yang biasa hidup di sekitar 70 persen serangga di dunia. Bakteri ini ada di serangga seperti kupu-kupu, lalat, ngengat, namun ternyata tidak terdapat di nyamuk yang biasa membawa virus demam berdarah dengue
Bakteri ini dapat memblokir terinfeksinya nyamuk oleh virus dengue yang menyebabkan demam berdarah. Nyamuk yang sudah mengandung wolbachia itu pun akhirnya tidak dapat menyebarkan virus itu ke tubuh manusia. "Manusia tidak akan merasakan perbedaan antara digigit oleh nyamuk yang mengandung wolbachia ataupun tidak. Dan ini bakteri ini aman untuk manusia," kata peneliti dengan gerakan bernama Eliminate Dengue ini yakin.
Bakteri wolbachia adalah bakteri yang biasa hidup di sekitar 70 persen serangga di dunia. Bakteri ini ada di serangga seperti kupu-kupu, lalat, ngengat, namun ternyata tidak terdapat di nyamuk yang biasa membawa virus demam berdarah dengue
Bakteri ini dapat memblokir terinfeksinya nyamuk oleh virus dengue yang menyebabkan demam berdarah. Nyamuk yang sudah mengandung wolbachia itu pun akhirnya tidak dapat menyebarkan virus itu ke tubuh manusia. "Manusia tidak akan merasakan perbedaan antara digigit oleh nyamuk yang mengandung wolbachia ataupun tidak. Dan ini bakteri ini aman untuk manusia," kata peneliti dengan gerakan bernama Eliminate Dengue ini yakin.