Berikut adalah cara mengetahui kesehatan anda dari warna urin, karena biasanya kita melihat warna urin yang berbeda-beda, sehingga kadang kita khawatir apa yang sebenarnya sedang terjadi pada tubuh kita.WARNA urin dapat menjadi salah satu jalan untuk mendeteksi penyakit. Merah, jingga, kuning, hijau pada air kencing tidak selalu sehat, bahkan sering kali menjadi pertanda kesehatan Anda terganggu.
Kadang-kadang kencing merah menunjukkan penyakit ginjal atau infeksi saluran kencing, tetapi juga kemungkinan bahwa Anda baru saja makan makanan dengan pewarna tertentu.
Karena kencing adalah suatu alat yang berguna untuk diagnosis penyakit, Cleveland Clinic membuat infografis tentang warna urin dan indikasi kondisi tubuh yang dapat Anda ingat dan pelajari. Berikut penjelasannya seperti diramu dari IFLsience, Sabtu (22/11/2014).
Dalam kondisi normal, Anda mungkin menemukan warna urin mulai dari transparan hingga kuning gelap. Warna transparan menandakan bahwa Anda terlalu banyak minum air, dan ini berarti bagus. Namun, bila urin Anda berwarna kekuningan hingga pekat, ini menjadi pengingat bahwa Anda perlu cukup minum air.
Bagaimana bila urin Anda berwarna kecokelatan, hati-hati, ini bisa menjadi penanda Anda menderita dehidrasi parah atau penyakit liver. Bila warna urin kemerahan seperti berdarah, kecuali jika Anda wanita sedang menstruasi atau setelah mengonsumsi makanan berwarna merah, bisa jadi ini karena gangguan ginjal, masalah prostat, atau bahkan tumor.
Bagaimana dengan warna biru atau hijau? Beberapa orang memiliki kelainan genetik yang menyebabkan urin berwarna demikian. Begitu juga dengan infeksi bakteri tertentu atau kontaminasi zat warna obat. Jika ini berlangsung lama, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Ada lagi jika urin berwarna ungu, ini dapat mengidentifikasi kondisi porfiria, sebuah gangguan langka yang diwariskan dari sel darah merah, yang disebabkan oleh kekurangan enzim-enzim yang terlibat dalam sintesa heme. Jika Anda melihat tanda-tanda yang mencurigakan di atas, jangan takut untuk datang ke dokter dan memeriksakan kondisi Anda segera.
Kadang-kadang kencing merah menunjukkan penyakit ginjal atau infeksi saluran kencing, tetapi juga kemungkinan bahwa Anda baru saja makan makanan dengan pewarna tertentu.
Karena kencing adalah suatu alat yang berguna untuk diagnosis penyakit, Cleveland Clinic membuat infografis tentang warna urin dan indikasi kondisi tubuh yang dapat Anda ingat dan pelajari. Berikut penjelasannya seperti diramu dari IFLsience, Sabtu (22/11/2014).
Dalam kondisi normal, Anda mungkin menemukan warna urin mulai dari transparan hingga kuning gelap. Warna transparan menandakan bahwa Anda terlalu banyak minum air, dan ini berarti bagus. Namun, bila urin Anda berwarna kekuningan hingga pekat, ini menjadi pengingat bahwa Anda perlu cukup minum air.
Bagaimana bila urin Anda berwarna kecokelatan, hati-hati, ini bisa menjadi penanda Anda menderita dehidrasi parah atau penyakit liver. Bila warna urin kemerahan seperti berdarah, kecuali jika Anda wanita sedang menstruasi atau setelah mengonsumsi makanan berwarna merah, bisa jadi ini karena gangguan ginjal, masalah prostat, atau bahkan tumor.
Bagaimana dengan warna biru atau hijau? Beberapa orang memiliki kelainan genetik yang menyebabkan urin berwarna demikian. Begitu juga dengan infeksi bakteri tertentu atau kontaminasi zat warna obat. Jika ini berlangsung lama, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Ada lagi jika urin berwarna ungu, ini dapat mengidentifikasi kondisi porfiria, sebuah gangguan langka yang diwariskan dari sel darah merah, yang disebabkan oleh kekurangan enzim-enzim yang terlibat dalam sintesa heme. Jika Anda melihat tanda-tanda yang mencurigakan di atas, jangan takut untuk datang ke dokter dan memeriksakan kondisi Anda segera.
seperti dilansir di okezone.com
No comments:
Post a Comment