Thursday, October 23, 2014

6 Gambar Posisi Bercinta Saat Hamil Plus Tips

1. Women on top
Saat hamil, posisi wanita di atas pria merupakan posisi yang paling aman. Duduklah di atas tubuh pasangan. Posisi ini juga membuat wanita lebih nikmat.Pada posisi ini, wanita menjadi lebih dominan sehingga bisa mengontrol kedalaman dan sudut penetrasi penis. Ketika hamil, anda mungkin akan cepat lelah ketika melakukan posisi ini.



2. Posisi missionary 
Lupakan posisi misonary klasik, karena Anda akan kesulitan dengan keadaan perut yang membesar. Berbaringlah dan tarik lutut ke dada, sehingga memudahkan pasangan untuk penetrasi. Agar lebih nyaman, letakkan bantal di bawah tubuh Anda.


3. Posisi menyamping atau sendok
Berbaringlah dengan posisi menyamping, membelakangi suami. Posisi seks ini akan terasa lebih nikmat saat suami membelai perut dan bagian sensitif lainnya.
Posisi ini sangat nyaman dilakukan karena tidak terjadi tekanan pada perut wanita yang sedang hamil dan memungkinkan terjadinya banyak gerakan ketika berhubungan. Pria memposisikan diri di belakang wanita dan mencari sudut yang tepat untuk melakukan penetrasi. Hindari berbaring di sisi sebelah kanan pada posisi ini.

4. Posisi duduk 
Posisi pasangan duduk dan Anda duduk di atasnya dan saling berhadapan. Lakukan gerakan seks secara perlahan dan jangan sampai pasangan terlalu menekan perut Anda karena bisa membahayakan.

Bercinta dengan gaya seperti pada gambar bercinta ini akan memberikan kenikmatan pada istri anda, karena penis anda akan menyentuh dan mengekspoitas keseluruhan bagian kilitosnya, sehinga istri anda akan benar-benar mendapatkan rangsangan yang luar biasa, selain itu hampir seluruh bagian tubuh anda dan istri anda akan saling bergesekan dan saling bersentuhan. ini membuat hubungan anda dan dia akan menjadi semakin intim. penetrasi yang sangat mendalam juga akan didapatkan si dia.

5. Posisi bergantung di tempat tidur. 
Pada posisi ini wanita berbaring dengan posisi panggul di tepi tempat tidur kemudian anda menopang kedua paha anda dengan tangan anda. Lalu sang pria melakukan penetrasi dari tepi ranjang dalam posisi berdiri atau berlutut. Posisi ini adalah posisi yang paling aman dan menyenangkan bagi sang wanita.selain itu posisi ini bisa untuk semua usia kehamilan, dan bila memasuki trimester ketiga dapat divariasikan dengan wanita berbaring ke sisi kiri. Ada beberapa ciri wanita hamil yang penting diketahui agar langkah-langkah antisipasi dapat segera di lakukan terutama menyangkut posisi bercinta. Terdapat banyak alasan mengapa seks selama kehamilan sangat menyenangkan, bahkan jika frekuensi hubungan seks Anda sangat kurang. Ketika sedang hamil pelumasan vagina wanita akan meningkat dan akan terjadi pembengkakan pada daerah genital yang secara tidak langsung membantu beberapa orang mudah mencapai orgasme bahkan multi-orgasme.


6. Posisi Berhadapan
Pada posisi ini pasangan saling berhadapan. Memang dalam melakukan penetrasi memerlukan sedikit trik, yaitu sang pria memasukkan kakinya diantara kedua kaki wanita dimana kaki wanita bisa ditekuk atau diluruskan. Posisi ini baik dilakukan pada usia kehamilan trimester ketiga karena tidak membebani kandungan dengan berat badan pasangan dan penetrasi penis pun menjadi pendek. Selain itu posisi ini membuat anda dan pasangan anda bisa saling menatap wajah saat berhubungan seksual. Usahakanlah posisi wanita adalah berbaring ke sisi kiri. 
Posisi ini memungkinkan anda mendapatkan lebih banyak kesempatan saling mengeksplorasi tubuh pasangan. Tapi penetrasi penis akan lebih sulit dilakukan. Anda dapat saling menyilangkan kaki satu sama lain agar penis bisa dengan mudah melakukan penetrasi. Seperti posisi seks sendok, posisi ini sangat nyaman karena tidak ada yang merasakan berat tubuh pasangan lain.


Manfaat dan Bahaya Seks Ketika Hamil
Sebagian orang percaya bahwa berhubungan seks ketika hamil dapat membantu kelancaran proses persalinan. Saat berhubungan seks, prostaglandin yang dikeluarkan sperma dapat mengakibatkan kontraksi guna membantu penekanan sehingga kepala bayi dapat masuk ke bagian bawah panggul.

Ya membantu juga secara tidak langsung. Kadang-kadang bayi sudah 40 minggu di perut, hamil campur saja. Ya terjadi kontraksi, leher rahim menjadi lunak. Namun hubungan seks pada usia kehamilan tua tetap harus hati-hati. tegas Dr. R. Muharam, Sp.OG dari Sam Marie Family Healthcare.

Waktu yang tepat
Waktu yang tepat untuk berhubungan seks sewaktu hamil yaitu setelah trimester pertama hingga usia 7 bulan. Pada waktu ini, ibu hamil sudah relaks dan lebih enakan. Pada trimester pertama kehamilan, sebaiknya Anda menunda hubungan badan terlebih dahulu. Pasalnya, hubungan seks di awal kehamilan mudah terjadi kontraksi. Ari-ari belum terbentuk sehingga dapat mengakibatkan keguguran bila tejadi kontraksi dahsyat.

Sedangkan pada usia kehamilan 7-9 bulan, frekuensi hubungan seks sebaiknya dikurangi sampai janin berusia 9 bulan karena sangat membahayakan janin. Pasalnya kontraksi bisa mengakibatkan pecah ketuban dan bayi dapat terinfeksi. Sementara bila bayi harus dilahirkan, paru-parunya belum matang. Waktu yang sangat membahayakan yaitu antara kehamilan usia 7-8 bulan, ujarnya.

Pada kehamilan berusia 9 bulan, bayi sudah siap untuk dilahirkan bila terjadi kontraksi sehingga air ketuban pecah. Pasalnya, paru-paru bayi sudah matang. Kalau bisa di atas 36 minggu, bila pecah ketuban, bayi lahir sudah aman karena telah mampu bernapas di luar tubuh ibu, katanya.

Posisi seks yang aman
Banyak orang menganggap seks saat hamil sangat berbahaya terhadap janin karena penis, orgasme atau ejakulasi dianggap dapat mencederai bayi. Sebenarnya tidaklah demikian. Hubungan seks dengan pasangan pada saat hamil apalagi menjelang persalinan dilakukan dengan sangat relaks. 

Posisi yang baik dalam berhubungan seks saat hamil, yaitu tidak menekan perut. Menurut Muharam posisi terbaik adalah setengah duduk. Posisi ini tidak menekan perut. Atau dapat pula Anda mengambil posisi suami berlutut dengan satu lutut untuk menahan berat badannya. Atau gaya lainnya, Anda dapat mengangkat kedua kaki ke atas. Bagi Anda berjiwa petualangan, posisi Dr. Ruth dan Dr. Amos dapat Anda coba, agar Anda nyaman saat bercinta.

Posisi Dr. Ruth dan Dr, Amos, yaitu wanita hamil berbaring telentang, meletakkan salah satu kaki atau keduanya pada bangku. Ini akan memungkinkan istri untuk bergerak bebas dan sedikit memiringkan tubuhnya ke kiri dan kanan untuk menambah kenikmatan.

Pasangannya berlutut atauberdiri di antara kakinya, yang memungkinkannya untuk dengan mudah mencumbu klitoris dengan jari tangan dan anggota tubuh lainnya. Ketika pria melakukan penetrasi, tidak akan ada tekanan pada perut istri dan mereka berdua dapat bergerak. Anda dapat mencoba dan memodifikasi posisi ini agar hubungan seks lebih menyenangkan dan nyaman.

Harus hati-hati
Saya mengingatkan, hubungan seks harus dilakukan dengan nyaman agar jangan sampai terjadi kontraksi yang dahsyat untuk menghindari pecah ketuban. Pasalnya, ketuban pecah dapat menyebabkan infeksi ke tubuh janin. Itu yang repot, usaha boleh tapi higienisnya harus dijaga. Kalau sampai infeksi makanya begitu pecah ketuban harus konsultasi ke dokter. Karena golden periodenya, 6 jam, kalau lebih dari 6 jam, harus dikasih antibiotik. Bila tidak maka akan semakin banyak kumannya, jelasnya.

Masalah lain yang harus diwaspadai adalah tali pusat akan terjepit diantara bayi dan rahim. Akibatnya dapat terjadi gawat janin. Bayi menjadi sesak dan kehabisan oskigen karena oksigen tidak dapat masuk ke dalam tubuh bayi. Ada proses mengisap, bayi bisa menelan air ketuban ke paru-paru. Itu yang ditakutkan.

Selain itu, dalam situasi tertentu hubungan seks pada trimester kedua tidak diperbolehkan khususnya pada ibu hamil dengan plasenta previa, dimana plasenta menghalangi cervix, pelebaran cervix prematur, dan beresiko mengalami persalinan prematur.

1 comment:

  1. Cukup informatif, ada banyak posisi seks yang aman buat ibu hamil,tapi Menurut Muharam posisi terbaik adalah setengah duduk. Posisi ini tidak menekan perut. Atau dapat pula Anda mengambil posisi suami berlutut dengan satu lutut untuk menahan berat badannya. Atau gaya lainnya, Anda dapat mengangkat kedua kaki ke atas. Bagi Anda berjiwa petualangan, posisi Dr. Ruth dan Dr. Amos dapat Anda coba, agar Anda nyaman saat bercinta.

    ReplyDelete