Sunday, December 14, 2014

5 Cara Diet Tanpa Olahraga

Menurunkan berat badan bagi sebagian orang merupakan salah satu hal yang sulit untuk dicapai. Rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat adalah dua hal utama yang dilakukan untuk mencapai tujuan berat badan yang diinginkan.

Namun selain itu, ada 7 cara unik dan agak aneh untuk menurunkan berat badan berdasarkan beberapa studi ilmiah.Apa sajakah itu? Berikut daftarnya dilansir dari laman Women's Health pada Minggu (14/12/2014).

1. Menghirup aroma peppermint
Saat lapar kembali mendera padahal Anda baru saja makan, coba hirup aroma peppermint. Mencium aroma peppermint secara teratur dapat membantu menurunkan rasa lapar dan asupan kalori yang masuk ke tubuh menurut studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari Jesuit University diterbitkan padan bulan Desember.

2. Pilih tempat makan warna merah
Pilihan warna pada tempat makan dan piring dapat membantu menurunkan nafsu makan menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite pada bulan November lalu. Menurut studi ini, hal ini terjadi karena warna merah memiliki asosiasi dengan berhenti dan awas hati-hati. Sehingga orang-orang makan lebih sedikit ketika menyantap makanan di atas piring merah.

3. Membayar makanan secara tunai
Jangan gunakan kartu debit maupun kredit untuk membayar tagihan makanan yang Anda makan melainkan menggunakan uang tunai. Saat membayar menggunakan kartu debit Anda akan lebih sesuka hati untuk memilih makanan berbeda dengan uang tunai yang bisa jadi jumlahnya terbatas sehingga makanan yang Anda pilih pun tak banyak.

"Pembayaran makanan menggunakan kartu akan membuat dampak berbeda," terang profesor dari Cornell Center for Behavioural Economics in Child Nutrition Program, David Just.

4. Makan cokelat
Bagi penggemar cokelat, jangan khawatir berat badan meningkat yang ada malah lingkar pinggang menurun menurut jurnal Nutrition. Lebih baik pilih cokelat hitam yang tak hanya membuat gendut tapi juga anti peradangan dan kaya antioksidan.

5. Atur suhu ruangan saat tidur
Menurut studi yang dilakukan National Institute of Health Clinical Center suhu ruangan saat tidur bisa memengaruhi metabolisme tubuh. Sebanyak 31 orang sehat menjadi responden dalam penelitian ini. Mereka terbagi dalam dua kelompok yang tidur dalam suhu ruangan 23.8 derajat Celcius dan 18.8 derajat Celcius. Ternyata, mereka yang tidur di suhu lebih rendah dapat membakar lebih banyak kalori saat tidur.




seperti dilansir di liputan6.com

No comments:

Post a Comment