Monday, January 5, 2015

5 Tips Detoksifikasi Alami

Berikut adalah cara detok yang dapat dilakukan secara alami dan aman, Detoksifikasi adalah proses pembuangan racun dalam tubuh kita. Bagaimana sebenarnya proses detoksifikasi ini berlangsung dalam tubuh kita? Mengapa bisa ada racun dalam tubuh kita? Bagaimana cara mengeluarkannya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan inti yang akan kita bicarakan dalam tulisan kali ini. Banyak sekali istilah kesehatan yang masih awam bagi kita dan perlu diketahui supaya tidak salah memahaminya.

Secara awam kita mengartikan jika detoksifikasi itu adalah cara yang ditempuh untuk membuang racun yang bersemayam dalam tubuh kita. Ada juga yang mengatakan jika detoksifikasi itu adalah teknik atau metode menggunakan alat tertentu untuk membuang racun yang ada di dalam tubuh kita. Ada lagi yang mengatakan detoksifikasi itu semacam cara pengobatan menggunakan jarum atau benda tertentu yang di gunakan ke tubuh kita untuk mengeluarkan racun. Kali ini kita akan lihat seperti apa sesungguhnya detoksifikasi itu.

Pola makan yang tidak sehat, polusi, dan stres, bisa membuat tubuh kita dipenuhi oleh berbagai jenis racun yang perlu dibersihkan. Berikut adalah cara sehat untuk melakukan detoksifikasi, dan itu tidak termasuk dengan mengonsumsi jus detoks.

1. Berkeringat
Sejak lama sauna sudah menjadi bagian dari metode detoksifikasi dalam pengobatan integratif. Saat ini bahkan sudah ada sauna yang menggunakan sinar infra merah sehingga dapat memanaskan jaringan tubuh secara lebih efektif dibanding sauna tradisional.

Suhu tubuh yang semakin memanas dan aliran darah yang meningkatkat dipercaya akan membuat toksin yang disimpan di lemak tubuh bisa disingkirkan. Bila Anda ingin membuang toksin, disarankan untuk meluangkan waktu 10-15 menit di sauna setidaknya tiga kali seminggu. Pastikan Anda cukup minum untuk mencegah dehidrasi.

Jika Anda memiliki penyakit tertentu, terutama yang berkaitan dengan jantung dan paru, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan sauna.

2. Tarik napas
Menghirup napas panjang dengan teknik yang disebut ujjayi, bisa membuat kita membuang toksin dari dalam tubuh. Lewat teknik tersebut kita akan memanaskan tubuh dan mengurangi timbunan karbondioksidan setiap kali kita membuang napas.

3. Tidur cukup
Saat kita tidur, tim di otak yang bertugas membuang zat sisa yang disebut dengan sistem glimphatic, bekerja lebih keras. Jika tidak dibuang, toksin tersebut berpotensi menumpuk dan membentuk plak yang bisa menyebabkan penyakit Alzheimer. Penelitian juga menemukan sistem glimphatic 10 kali lebih aktif saat kita tertidur dibanding saat terjaga.

4. Pilih sabun yang tepat
Saat kita sedang sakit, stres, atau berada di lingkungan berpolusi, kadar glutathione atau antioksidan alami yang dibuat tubuh di kulit cenderung lebih sedikit. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlahnya adalah dengan mandi menggunakan garam khusus yang mengandung sulfur.

Sulfur akan meningkatkan glutahione karena zat ini merupakan bagian dari molukul sulfur. Garam untuk berendam juga biasanya mengandung magnesium yang bisa membuat kita lebih relaks.

5. Makan bersih
Salah satu cara terbaik untuk membersihkan tubuh adalah dengan mengasup lebih banyak sayuran berdaun hijau, seperti seledri, brokoli, bayam, bok choy, dan lain sebagainya. Zat gizi dalam sayuran tersebut bisa membantu tubuh membersihkan diri dari metal seperti merkuri dan timbal. Sempurnakan dengan mengasup teh hijau.

No comments:

Post a Comment