Sunday, November 16, 2014

5 Tips Mengatasi Pertengkaran dengan Pasangan

Berikut adalah tips yang dapat anda gunakan ketika anda bertengkar dengan pasangan, karena Bertengkar dengan pasangan merupakan hal yang lumrah pada sebuah hubungan yang normal. Walaupun tidak ideal bertengkar setiap hari dan setiap saat, tetapi bertengkar dengan pasangan bisa dikatakan sebagai bumbu penyedap dalam sebuah hubungan. Tapi pernahkah ketika Anda dan pasangan bertengkar kemudian ada salah satu yang ngambek karena kesal? Eits, ternyata tidak hanya perempuan saja lho yang ngambek, tapi laki- laki juga bisa ngambek jika terlalu kesal dengan pasangannya. 
Jika hal ini terjadi, Anda pasti secara otomatis akan membujuknya agar berubah baik lagi bukan? Tetapi ada juga lho yang malah menjauhi pasangannya karena gengsi dan malas menghubungi terlebih dahulu. Padahal ketika pasangan ngambek, berarti masih ada yang mengganjal di hatinya dan harus segera dijernihkan agar tidak berlarut- larut. Jika Anda bingung bagaimana harus merayu si dia agar tidak ngambek dan marah lagi, intip di sini resepnya:


    Santai saja tidak usah terburu- buru membujuknya. Setelah pertengkaran itu, ada baiknya Anda dan pasangan mempunyai waktu masing- masing untuk menenangkan diri. Jika biasanya wanita selalu ingin cepat dibujuk ketika ngambek, maka lain halnya dengan laki- laki. Mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri beberapa saat. Tapi jangan terlalu lama juga membiarkannya sendirian ya, Ladies, nanti dikira tidak perhatian lagi. Setelah sehari masa menyendirinya, Anda bisa menghubunginya lagi.

    Pikirkan baik- baik kata- kata yang akan Anda ucapkan. Bertengkar dengan pasangan biasanya masih membekas, terutama jika terlontar kata- kata yang tidak enak didengar. Nah ketika amarah Anda dan pasangan sudah reda, berhati- hatilah dalam mengucapkan kata- kata. Jangan sampai kata- kata Anda menyakitinya dan hindari perkataan yang berputar- putar. Jika ingin menyelesaikan masalah, langsung pada pokok permasalahan.

    Cobalah untuk minta bantuan teman (jika perlu). Memang tidak dianjurkan untuk membawa orang lain dalam menyelesaikan masalah pribadi, tetapi ketika sudah tidak ada ide lagi untuk memperbaiki hubungan yang sempat memanas, tidak ada salahnya Anda meminta bantuan teman untuk mendinginkan suasana dan membantu menjadi penengan antara Anda dan pasangan. Teman yang terpercaya akan menjadi penyelamat jika masalah utama dari pertengkaran Anda adalah salah faham. Jadi si teman bisa menjadi saksi tentang kebenaran yang sebenarnya.

    Tahan untuk menunda menghubunginya sampai dia kangen. Ketika Anda dan dia tidak berhubungan selama 2 hari misalnya, maka rasa rindu pastinya akan menggema. Dan ketika rasa rindu ini sudah muncul, maka sikapnya akan kembali melunak dan kembali sayang terhadap Anda. Bahkan sebelum Anda menghubunginya terlebih dahulu, dia sudah menghubungi Anda karena sudah kangen. Selain itu, durasi ngambeknya pasangan bisa menjadi tolok ukur seberapa dewasanya dia dalam menghadapi masalah.

    Coba refleksikan hubungan Anda berdua. Bertengkar dengan pasangan tidak perlu terlalu disesali. Cobalah untuk mengambil pelajaran dari pertengkaran tersebut. Misalnya alasan terjadinya pertengkaran ini sehingga di lain waktu sebaiknya masalah seperti ini tidak terulang lagi.

No comments:

Post a Comment