Tuesday, November 11, 2014

Jenis Kanker Payudara

Berikut adalah 6 Jenis Kanker Payudara
1. Duktal Karsinoma In Situ (DCIS)
Jenis ini merupakan tipe kanker payudara non invasif paling umum. DCIS berarti sel-sel kanker berada di dalam duktus dan belum menyebar keluar dinding duktus ke jaringan payudara di sekitarnya. Sekitar 1-5 kasus baru kanker payudara adalah DCIS. Hampir semua wanita dengan kanker tahap ini dapat disembuhkan. Mamografi merupakan cara terbaik untuk mendeteksi kanker payudara.

2. Lobular Karsinoma In Situ (LCIS)
Sebenarnya LCIS bukan kanker, tetapi LCIS terkadnag digolongkan sebagai tipe kanker payudara non invasif. Bermula dari kelenjar yang memproduksi air susu, tetapi tidak berkembang melewati dinding lobulus. Kebanyakan ahli kanker berpendapat bahwa LCIS sering tidak menjadi kanker invasif, tetapi wanita dengan kondisi ini memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker payudara invasif pada payudara yang sama atau berbeda. Untuk itu, mamografi rutin sangat disarankan.

3. Invasif atau Infiltrating Duktal Karsinoma (IDC)
IDC merupakan jenis kanker payudara yang paling umum dijumpai. Timbulnya sel kanker payudara bermula dari duktus, menerobos dinding duktus dan berkembang ke dalam jaringan lemak payudara. Kanker akan menyebar (bermetastasis) ke organ tubuh lainnya melalui sistem getah bening dan aliran darah. Sekitar 8-10 kasus kanker payudara invasif merupakan jenis ini.

4. Invasif atau infiltrating Lobular Karsinoma (ILC)

Kanker jenis ini dimulai dari lobulus. Seperti IDC, ILC dapat menyebar atau bermetastasis ke bagian lain di dalam tubuh.

5. Kanker Payudara Terinflamasi (IBC)
IBC merupakan jenis kanker payudara invasif yang jarang terjadi. Hanya sekitar 1-3% dari semua kasus kanker payudara adalah jenis IBC. Kasus IBC biasanya tidak terjadi benjolan tunggal atau tumor pada payudara. Sebaliknya kanker payudara ini membuat kulit payudara terlihat memerah dan terasa hangat. Kulit payudara juga tampak tebal dan mengerut seperti kulit jeruk.

6. Paget Disease
Ada beberapa macam kanker payudara dengan jenis berbeda yang dapat menyerang siapa saja terutama wanita, salah satunya adalah Paget’s Disease yang terjadi pada puting payudara. Paget’s Disease pada puting payudara adalah bentuk kanker payudara yang langka. Pada kanker jenis ini, sel kanker berkumpul di sekitar puting payudara.

Seperti yang dilansir oleh breastcancer.org, kanker jenis ini biasanya mempengaruhi saluran puting terlebih dahulu (pipa kecil pembawa susu), untuk kemudian menyebar ke permukaan puting dan areola (lingkaran kulit gelap disekitar puting). Puting dan areola biasanya menjadi bersisik, merah, gatal, dan teriritasi.

Paget’s Disease pada puting sangat harus diperhatikan karena 97% orang yang menderita Paget’s Disease pada puting juga mengidap kanker payudara ditempat lain pada payudara. Perubahan-perubahan yang tidak biasa pada puting dan areola seringkali menjadi indikasi awal munculnya kanker payudara.

Dokter belum menemukan bagaimana Paget’s disease dapat berkembang. Satu kemungkinan adalah sel kanker mulai tumbuh didalam saluran susu didalam payudara dan menemukan jalan keluar menuju permukaan puting.

Teori yang lainnya adalah sel puting itu sendiri yang terjangkit kanker. Teori ini akan menjelaskan tentang beberapa orang yang hanya mengalami Paget’s Disease pada puting dan tidak memiliki kanker ditempat lain di payudara dan orang-orang yang mempunyai kanker payudara yang muncul terpisah dari Paget’s Disease.

Paget’s Disease pada puting lebih banyak diderita oleh wanita, namun, sama seperti bentuk-bentuk kanker payudara lainnya, pria juga dapat terjangkit. Penyakit ini biasanya timbul pada usia 50 keatas. Jadi, tetap waspada ya ladies!



seperti dilansir Vemale.com

No comments:

Post a Comment