Beberapa waktu yang lalu saya mengalami banyak sekali masalah, salah satunya masalah kesehatan, setelah mencari ternyata karena saya tidur kelamaan, maklum... libur 4 hari berturut-turut dan tidak ada duit, juga tidak ada teman buat bermain. saya mengalami badan pegal-pegal sampai hampir lupa ingatan, karena itu saya mencoba mencari apakah benar tidur kelamaan merupakan faktornya, dan setelah mencari di internet ternyata benar, di liputan6, detik, dan lainya menulis tentang jeleknya dan keburukan tidur berlebihan.
Begadang saat tahun memang tak dapat dielakkan. Biasanya, orang akan 'balas dendam' esok harinya karena jam tidur yang belum tercukupi.
dr Andreas Prasadja, RPSGT, pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran mengatakan bahwa sebenarnya tidak apa-apa balas dendam dengan tidur seharian setelah begadang. Namun memang tak bisa dipungkiri bahwa jika terlalu banyak tidur, kepala akan terasa pusing.
"Pusing itu sebenarnya itu bukan karena kebanyakan tidur, tapi lebih karena pada hari sebelumnya, kualitas dan kuantitas tidur kita yang kurang, maka akan jadi lelah dan pusing ketika bangun di esokkan harinya," ungkap pria yang akrab disapa dr Ade tersebut ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (31/12/2014).
Hal senada juga diungkapkan oleh dr Meta Hanindita dari RSUD Dr Soetomo Surabaya. Menurutnya, tidur berlebihan dapat membuat seseorang merasa letih dan pusing. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan jam tidur yang berpengaruh ke otak.
"Waktu tidur siang yang terlalu lama atau perubahan jam tidur memang bisa membuat orang merasa pusing. Perubahan siklus tidur atau kelebihan tidur memengaruhi neotransmitter tertentu pada otak, termasuk serotonin yang dapat membuat pusing," ungkapnya.
Untuk mengatasinya, dr Ayu Yuni Andini dari Klinik Cempaka Putih mengatakan bahwa kebutuhan tidur seseorang harus terpenuhi, yakni selama 6 hingga 8 jam. Hal ini dikarenakan tubuh sudah mempunyai setelan otomatis sehingga kebutuhan seperti tidur, makan, minum hingga buang air harus terpenuhi dalam 8 jam.
"Makanya supaya tidak ingin pusing setelah tahun baru, kebutuhan istirahatnya harus dipenuhi dari dua atau tiga hari sebelumnya," pungkas dr Ade.
1. Masalah metabolisme
Jika Anda tidur terlalu lama, tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Anda akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan membuat bobot tubuh meningkat.
dr Andreas Prasadja, RPSGT, pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran mengatakan bahwa sebenarnya tidak apa-apa balas dendam dengan tidur seharian setelah begadang. Namun memang tak bisa dipungkiri bahwa jika terlalu banyak tidur, kepala akan terasa pusing.
"Pusing itu sebenarnya itu bukan karena kebanyakan tidur, tapi lebih karena pada hari sebelumnya, kualitas dan kuantitas tidur kita yang kurang, maka akan jadi lelah dan pusing ketika bangun di esokkan harinya," ungkap pria yang akrab disapa dr Ade tersebut ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (31/12/2014).
Hal senada juga diungkapkan oleh dr Meta Hanindita dari RSUD Dr Soetomo Surabaya. Menurutnya, tidur berlebihan dapat membuat seseorang merasa letih dan pusing. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan jam tidur yang berpengaruh ke otak.
"Waktu tidur siang yang terlalu lama atau perubahan jam tidur memang bisa membuat orang merasa pusing. Perubahan siklus tidur atau kelebihan tidur memengaruhi neotransmitter tertentu pada otak, termasuk serotonin yang dapat membuat pusing," ungkapnya.
Untuk mengatasinya, dr Ayu Yuni Andini dari Klinik Cempaka Putih mengatakan bahwa kebutuhan tidur seseorang harus terpenuhi, yakni selama 6 hingga 8 jam. Hal ini dikarenakan tubuh sudah mempunyai setelan otomatis sehingga kebutuhan seperti tidur, makan, minum hingga buang air harus terpenuhi dalam 8 jam.
"Makanya supaya tidak ingin pusing setelah tahun baru, kebutuhan istirahatnya harus dipenuhi dari dua atau tiga hari sebelumnya," pungkas dr Ade.
1. Masalah metabolisme
Jika Anda tidur terlalu lama, tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Anda akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan membuat bobot tubuh meningkat.